Senin, 28 Mei 2018

kuatkan IMAN sebelum berINTERNETan agar tak disesatkan

   Dari judul yang akan ane bahas sudah pasti generasi Milenial yang mengetahui banyak soal ini.
generasi yang juga di sebut generasi Y ini lahir di antara 1980-1990an kata wikipedia
tapi kalo menurut ane yang disubut generasi Milenial itu mereka yang terlahir diantara kelahiran jaringan internet, melek teknologi dan bisa menggunakan internet dengan bijak.
tapi mau generasi X atau generasi Milenial pun ane gak peduli-peduli amet sih soal sebutan itu tapi  getara yang selalu ane rasakan lebih keapda kegunaanya dan dampaknya dari internet ini.

  Gilaaa dan sungguh menyeramkan..ketika terlahirnya mesin pencaharian yang biasa di sebut mbah Google dan media sosial seperti Fb,Twitter IG dsb di tambah lagi hadirnya Universitas Youtube Mania..sunguhhhh getaranya sangat menegerikan.
 - cukup sekejap kita bisa mengetahi informasi ke plosok-plosok dunia
 - cukup sekejap kita bisa mendaptkan uang dengan duduk manis di rumah
 - cukup sekejap kita bisa berbelanja apaun yang kita butuhkan
 - cukup murah pula menjadikannya sumber pengetahuan yang tiada lawan
dan masih banyak lagi fungsi dari kegilaan teknologi internet ini.

   Ane sangat percaya dengan sifat allah yang maha adil (AL-Adl)
dibalik fungsi internet yang sangat banyak hal baiknya dan banyak pula hal buruknya.
banyak pula orang-orang beranggapan "gak baik lohh kebanyakan bermain internet''.
kalo menurut ane soal gak baik atau tidaknya itu relatif kembali lagi ke sifat Allah yang maha adil.
ane sangat suka sekali bermain internet...ah tapi gak asik juga kalo ane menyebutnya bermain karna ane munggunakan internet untuk menambah pengetahuan, mencari hal-hal baru yaaa...mungkin hanya sesaat waktu untuk berbain yang dijadikanya sebagai pengusir jenuh.

   Ane hanya bcoah lanang lulusan SMK yang sangat menyukai apapun tentang SENI "ALL of ART"
bisa berjam-jam browsing tentang seni.
alhamdulillah kini mendapatkan penghasilan dari seni memfoto & membuatvideo (fotografi & videografi) yang ilmunya sangat sedikit ( juga bisa dibilang gak ada saking dikitnya) saat duduk di bangku sekolah dulu.
dengan mengubah prinsip (Beli Kuota = Bayaran Kuliah) membuat ane gak takut kehabisan uang untuk membeli kuota. gak pelu ragu-ragu untuk download, browsing, streaing ini-itu.

   Internet menjadikan pelarian ane yang gak punya duit buat kuliah akibat kedialisan pada diri ane.
dulu pengen banget belajar di ITB Bandung ambil DKV dengan alasan akreditasi yang sangat kece, berada di kota bandung yang bertaburan bibit kreatif dan mahasiswanya yang banyak dengan harapan  akan mendapatkan teman yaang banyak dannnn...kemungkinan mendapatkan pemikiran-pemikiran gila yang lebih besar..Tapi gak jadiiii isi dompet memilih jalan lain hahahah

  Walau lusan hanya lulusan SMK alhamdulillah teman-teman ane yang pernah melempar toga ke langit amat jarang dan sedikit yang merendahkan pemikiran/ilmu yang ane beli di internet..Alhamdulillah..



   Dulu sampe niat buat sisihin uang 200rb/bulan untuk ke gramedia untuk beli buku dan begitu seterusnya. kala itu terbayang selalu di otak ini tengan mbah google dan Univ.Youtube serasa di pelet gitu dehhh hahah lalu ada percakapan unik antara otak dan hati ane
  HeART : ron, sepertinya lu jangan kebanyakan deh beli bukunya.. mau taro mana? bisa-bisa
                 kau tidur diluar
  Otak      : lahh gpp kali bair pinter.. buku adalah jendela dunia..lu harus banyak baca buku..
  HeART : yehhh..lebih tepatnya piter itu bukan baca buku tapi baca tulisan dan tulisan gak cuma ada                    di buku ron, lu tau kan ron kehebatan si mbah google seperti apa? lu nyari apa aja juga
                  nemu. dengan 1 HP lu bisa dapet ilmu seperti 1 Gramedia ron
  Otak      : tapi gpp beli buku ron, lu kalo di liat orang punya banyak buku pasti mereka beranggap
                  lu itu pinter karna suka membaca buku kalo
  HeART  : yehh..lu pengen benget di akui ron? ahh bukan roron kalo pengen di akui orang khlayak.
                  mending uang beli bukunya dijadikan buat kuota aje ron. jika buku adalah jendela dunia
                  maka Browsing adalah isi dunia hahaah

  Dan ini salah satu percakapan awal yang membuat ane makin candu dengan internet dan ada pula teman-teman yang masih menyalahakan internet itu gak lebih baik dari buku yang padahal baik atau tidaknya buku bacaan yang kita beli tergantung dari kategory buku apa yang di beli, begitu pula dengan internet baik dan buruknya tergantung dari apa yang kita search pada search engine (mbah Google)

  Dari tahun ke tahun banyak hal-hal baru yang baru ane ketahui
- dari membuat konten youtube bisa menjadikan penghasilan yang menjanjikan
- dari menulis blog atau di platform lainya juga gak kalah menggiurkan (tapi ane nulis begini cuma mau ngelatih otak biar aktif dan kreatif kok bukan nyari duit tapi kalo bisa dapet duit jua alhamdullilah gak nolak hahaha)
- Subliminal yang terang terangan
- Dunia maya yang sejatinya kerasa juga di nyata
- Politik
- Konten baik banyak yang di blok
- Iklan baris kebanyakan menjerumus ke Porno
wahhh masih banyak lagiiiii dahhhhh

  Dibalik niat ane ingin menulis ini akibat keresahan dari dampak negatifnya yang sangat mengerikan seirama dengan hal positive yang berharap terusmenerus didapatkan.
dari kasus pemilik FB mark zuckerberg dengan donald trump membuka mata ane kalo FB itu juga bisa menjadi senjata yang sangat ampuh.
konten provokatif yang terus tumbuh subur.
berita hoax yang terus merusak pemikiran orang yang dangkal.
pencitraan yang merajalela.
*DAN KETIKA MENDEGAR BERITA KONTEN TENTANG KEBAIKAN ISLAM SECARA DIAM DI LENYAPKAN DAN KONTEN PORNO, PROVOKATIF DAN NEGATIF LAINYA BERTABURAN SEOLAH MEMOJOKAN ISLAM.
jika buku adalah jendela dunia
jika browsing adalah isi dunia
dan AL-Qur'an harus dikuatkan sebagai pedoman kehidupan.


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi auliya bagimu; sebahagian mereka adalah auliya bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi auliya, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.  Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.” (QS. Al-Maidah: 51)


Surat AL-MAIDAH: 51 yang ane tau saat permasalahan pemilihan gubernur jakarta menjadi kekuatan untuk melihat keanehan yang ada di internet "google & facebook".

Ane mencoba membuka pemikiran ane dan melihat dampak negatif jangka panjang kedepan saol internet dan islam.  
ane berfikir mungkin kedepanya akan lenyap konten-konten kebaikan tentang islam dilihat dari sekarang ada konten yang di hapus tanpa sebab.. mungkin perlahan-lahan akan berkurang kajian islam di internet yang disortir alus oleh para pengurus yang di perintahkan oleh pemilik "pemimpin".
kita terdoktrin untuk mengakui google tau segalanya dan perlahan melupaka Al-Qur'an.
yang lemah imanya akan hilang jatidirinya
yang kuat imannya akan di adu-dombakan dari brita provokatif gak penting yang bisa mematikan
   @#&*&^%%^&*()(*&^%$#@#$%^&*&^%^&*&^%^&*()(*&^%$%^&*&^&*&^&*(
^%#@&*^$@$&&^^$#@@#%*&*%%
entah gimana lagi cara menjelaskan pemikiran ini ke dalam tulisan

- Pokoknya Harus kuat IMAN jika ingin berINTERNETan agar tak disesatkan
  karna konten fitnah terus bertebarab dan konten islam perlahan di lenyapkan -




Tidak ada komentar:

Posting Komentar